Feeds:
Posts
Comments

Change for Success

Angin perubahan bertiup kearah sukses. Coba saja perhatikan orang-orang sukses di sekitar kita, pastilah kesuksesan mereka diraih dengan melakukan perubahan. Henry Ford, Mahatma Gandhi, Bill Gates merupakan contoh orang-orang sukses yang meraih prestasi gemilang dengan melakukan perubahan.

Ford melakukan perubahan dengan menyederhanakan proses produksi mobil dan menurunkan biaya produksi dengan signifikan. Mahatma Gandhi mengubah perjuangan yang penuh kl, menjekerasan menjadi perjuangan dengan tanpa kekerasan. Bill Gates merevolusi penggunaan komputer dari komputer main frame yang besar, berat, dan mahaadi komputer personal yang lebih ramping, lebih mudah digunakan, dan lebih murah.

Nah, bagaimana dengan anda? Ingin meneladani mereka yang telah sukses? Ingin tahu mengapa, apa yang diperlukan dan bagaimana melakukan perubahan untuk sukses? Simak yang berikut.

Continue Reading »

Diambil dari salah satu milist yang saya ikuti, semoga bermanfaat…

Siapa bilang kreativitas hanya milik para seniman? Siapa bilang kreativitas hanya milik orang muda? Siapa bilang orang sukses saja yang kreatif?

Menurut Carol K Bowman (Creativity in Business), setiap orang memiliki kreativitas. Bahkan, mereka yang sudah di atas 45 tahun sekalipun masih dianugerahi kemampuan untuk menjadi kreatif. Pendeknya, selama otak masih berfungsi, kreativitas masih mengalir dalam diri seseorang. Lalu, jika demikian mengapa banyak orang belum mampu memanfaatkan kreativitas mereka secara optimal?

Ternyata ada banyak hambatan untuk menjadi kreatif, 7 diantaranya dapat Anda simak disini. Kenali hambatan-hambatan tersebut, siapa tahu beberapa diantaranya dapat Anda temukan disini? Lalu ambilah strategi dan tindakan untuk mengasah kembali daya kreativitas Anda.

Continue Reading »

Cerita ini diambil dari salah satu milist yang saya ikuti, semoga bisa diambil hikmahnya.

Pada suatu perjalanan diandaikan kita dihadapkan pada suatu kondisi.

Skenario 1

Andaikan kita sedang naik di dalam sebuah kereta ekonomi. Karena tidak mendapatkan tempat duduk, kita berdiri di dalam gerbong tersebut.

Suasana cukup ramai meskipun masih ada tempat bagi kita untuk menggoyang-goyangkan kaki. Kita tidak menyadari handphone kita terjatuh. Ada orang yang melihatnya, memungutnya dan langsung mengembalikannya kepada kita.

“Pak, handphone bapak barusan jatuh nih,” kata orang tersebut seraya memberikan handphone milik kita. Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut?

Continue Reading »

Dalam persaingan browser, firefox masih jadi favorit peselancar dunia maya walaupun beberapa browser juga sudah mencoba menawarkan kelebihan-kelebihan, seperti Opera dengan fitur Opera Turbonya namun firefox tetap menjadi favorit karena dinilai cepat dan banyak addons yang dapat diintegrasikan sehingga membuat brosing menjadi lebih mudah, lebih menyenangkan, dan lebih cepat.

Continue Reading »

Arsitektur Java Enterprise

Aplikasi Enterprise umumnya memiliki arsitektur layer, dimana setiap layer memiliki tanggungjawab berbeda. Java Enterprise mempunyai 3 layer, yaitu:

  • Presentation layer : Melakukan penanganan tampilan dan interaksi dengan user,
  • Business layer : Melakukan eksekusi business logic,
  • Database layer : Berfungsi menangani storage.
Keuntungan layering:
  1. Menyederhanakan problem, agar tidak terlalu kompleks
  2. * Masing-masing layer memiliki tanggung jawab berbeda
    * Masing-masing layer dapat didevelop oleh developer yang berbeda

  3. Fleksibel
  4. *presentation dan business layer dapat ditangani dengan menggunakan produk software berbeda dan berada pada komputer yang berbeda

Teknologi yang digunakan:

  • Presentation layer : HTML, Javascript, JSP, JSF, Servlets
  • Business layer : EJB (Enterprise JavaBeans)
    * session beans, message-driven beans
    * persistence sublayer: entity, persistence provider
  • Database layer : Relational Database
    e.g.: mySQL, Oracle

Deployment: Thick vs Thin client

  • Thick : Aplikasi disisi client, didevelop  dengan Teknologi Swing/Java Desktop
  • Thin : Web-based application, interaksi client memakai browser

Interaksi antar komponen: Remote vs Local
Interaksi antar komponen/layer pada Aplikasi Java Enterprise dapat berupa:

  • Remote : jika berada pada proses/komputer berbeda
  • Local : jika berada pada proses/JVM yang sama

Web Server: Glassfish
Glassfish: Enterprise Java application server yang bersifat opensource

  • Dikembangkan oleh Sun
  • Java EE reference implementation

Tutorial tentang Glassfish akan saya coba hadirkan pada posting berikutnya

Application Packaging Format

  • Sebuah aplikasi Java Enterprise dikemas dalam format *.ear.
  • Ear terdiri atas 1 atau lebih modul, dan deskriptor aplikasi
  • Modul dapat berupa:
  • *Web module, EJB module, App. Client module, Resource Adapter module
    *Setiap modul memiliki deskriptor masing-masing

Struktur Ear

Root
|
+——–Resource Adapter Module
|
+——–App Client Module
|
+——–EJB Module
|
+——–Web Module
|
+——–META-INF——–application.xml, sun-application.xml

Deskriptor

  • Deskriptor : informasi tentang modul/aplikasi yang terdapat pada sebuah modul/aplikasi
  • Deskriptor ada 2 macam:
  • * Standar Java EE            : application.xml, ejb-jar.xml, web.xml
    * Spesifik implementasi : sun-application.xml, sun-ejb-jar.xml

  • File konfigurasi (format xml)
    *ear : application.xml (sun-application.xml) berisi deskripsi modul yang ada dalam sebuah aplikasi (tidak diperlukan)
    *ejb : ejb-jar.xml (sun-ejb-jar.xml)
    deskripsi enterprise beans & konfigurasinya (dapat menggunakan anotasi pada EJB 3)
    *web : web.xml (sun-web.xml)
    konfigurasi web app, context parameter servlet, servlet mapping, filter, filter mapping security constraint

Mengenal Java Enterprise

Kali ini saya bakal menulis serial pengetahuan dan tutorial tentang java dan tools yang terkait untuk pengembangan Aplikasi Java Enterprise. Karena pembahasan tentang ini cukup panjang maka akan saya bagi menjadi beberapa postingan. Pembahasannya akan mencakup tentang teknologi java yang dipakai sampai proses pembuatan aplikasi yang bisa dijalankan. Semoga nantinya ilmu yang saya share akan bermanfaat.
Salam

Setelah sekian lama menghilang dari aktivitas per-Blog-an, akhirnya sempet juga masukin tulisan, walaupun diambil dari milist tapi semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi yang membaca.

Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda-beda dan menerjemahkan perjalanan hidupnya pun tak akan sama kedalam petuah-petuah kata yang bermakna.

Demikian pula dengan sosok Bob Sadino yang ber-azzam untuk tidak membawa ilmu yang dimilikinya keliang kubur sebelum di ajarkan kepada anak bangsa ini.

Bob Sadino adalah pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks. Sosok entrepreneur sukses ini selalu berpenampilan nyentrik dan khas dengan celana pendek dan kemeja lengan pendek yang ujung lengannya tidak dijahit.

Berikut tulisan-tulisan Beliau, semoga bermanfaat.
Continue Reading »

Menarik ketika membaca evaluasi dan statistik yang dikeluarkan oleh wordpress mengenai aktivitas blogging selama tahun 2008. Blogging sudah menjadi gaya hidup dan kebutuhan seorang netter.Silakan cermati statistik blogging wordpress tahun 2008 berikut: Continue Reading »

Ketika muncul lagu-lagu baru, para netter biasanya langsung mencari versi mp3 di internet. Tapi sayangnya kalo mencari lewat google kadang hasilnya tidak akurat, malah dapet situs-situs yang kelihatannya menyediakan link tapi ketika ditelusuri hanya berujung pada lyric saja, atau malah situs yang isinya cuma iklan. Aku akan coba mereview beberapa situs yang bagus dijadikan sumber kalau ingin mencari mp3 baik lagu indo maupun luar. Continue Reading »

Untuk yang masih baru belajar java, terutama pembuatan GUI lewat Netbeans, terkadang kesulitan mensetting window GUI yang dibuat menjadi Full Screen. Mungkin tips singkat dibawah ini bisa membantu.

Buka file yang merupakan MainClass dari project kamu. Cari method public void run().  Pasti isinya cuma satu baris, seperti ini

new panel().setVisible(true);

Ganti satu baris itu menjadi kode seperti ini :

JFrame jf=new panel();
jf.setVisible(true); 

Dimension dim ;
dim = Toolkit.getDefaultToolkit().getScreenSize() ;

jf.setBounds(0,0,dim.width,dim.height);

Kata panel harus disesuaikan dengan project kamu. Ikutilah sintaks sebelumya yaitu
new panel().setVisible(true);